Kitab Tarikhul Khulafa | Imam As-Suyuthi

Tarikh Khulafa Darul Minhaj

Kitab Sejarah Para Khalifah dalam Islam

Tarikhul Khulafa artinya sejarah para khalifah. Buku ini mengupas sejarah para khalifah mulai dari masa Khulafaurrasyidin, Abu Bakar As-Shiddiq hingga masa dinasti Abbasiyah di Mesir. Kitab ini berisi tentang sejarah, biografi dan perjalanan masing-masing khalifah setiap generasi dalam pemerintahan dengan menggunakan sumber sejarah para ahli hadis dan sejarawan. Terdiri dari satu muqaddimah, 7 bab besar dan 130 bab.

Tarikhul Khulafa karya As-Suyuthi merupakan kitab sejarah yang ringkas namun komprehensif yang membahas tentang sejarah para khalifah. Kelebihan buku ini antara lain sistematis dalam menjelaskan khalifah setiap periode. Mulai dari biografi, perjalanan, tata cara pemerintahan masing-masing khalifah yang memimpinnya. Dengan menggunakan kisah-kisah para ahli hadis dan sejarawan, buku ini dapat juga menelusuri keabsahan setiap sumber cerita yang terdapat di dalamnya.

Isi Kajian Kitab

Di awal kitab, Imam As-Suyuthi menjelaskan dengan menyertakan pembahasan antara lain: Fasal menjelaskan bahwa nabi Muhammad saw tidak mencari khalifah pengganti dan rahasia, Fasal menjelaskan bahwa pemimpinnya dan juga kekhalifahan adalah dari Quraisy, Fasal menjelaskan periode dalam Islam.

Kemudian, Fasal menjelaskan hadis-hadis peringatan akan kekhalifahan Bani Umayyah, Fasal menjelaskan hadis-hadis tersebut memberikan kabar gembira tentang kekhalifahan Abbasiyah, hingga burdah Nabi yang berpindah kepemilikan juga manfaat kajian sejarah, biografi perjalanan para khalifah.

Setelahnya, Imam As-Suyuthi mulai memaparkan akan biografi para Khulafaurrasyiddin mulai dari Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan hingga Ali bin Abi Thalib. Dan Dari setiap khalifah tersebut, Imam As-Suyuthi turut menjelaskan keutamaan, masa pemerintahan dan perjalanan masing-masing khalifah selama hidupnya. (28-167). Sebelum masuk pada pembahasan Dinasti Umayyah, Imam As-Suyuthi terlebih dahulu sedikit membahas tentang Hasan bin Ali bin Abi Thalib yang sempat memimpin selama 6 bulan lebih sepeninggal ayahnya. Sebelum kemudian diserahkan kepada Muawiyah bin Abi Sufyan. Pembahasan berlanjut, dengan penjelasan Dinasti Umayyah dengan menjelaskan setiap khalifah dari 14 khalifah yang berkuasa di Dinasi Umayyah. dimulai dari Muawiyah bin Abi Sufyan hingga Marwan bin Muhammad bin Marwan bin Hakam Al-Himar yang merupakan khalifah terakhir dari Bani Umayyah. (173-228).

Kemudian pembahasan Dinasti Abbasiyah di Irak dengan khalifah pertamanya Al-Safah Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas hingga khalifah Al-Mu’tasim billah Abdullah bin Al-Muntasir billah dengan diakhiri penjelasan peristiwa Tatar (229-419). Sebelum kemudian masuk pada periode kepemerintahan Dinasti Abbasiyah di Mesir dengan khalifahnya Al-Muntasir billah, Ahmad bin Ad-Dzahir biamrillah bin An-Nasir lidinillah hingga khalifah Mutawakkil alallah Abdul Aziz bin Ya’qub bin Mutawakkil alallah. (427-462).

Di akhir kitab, As-Suyuthi mencantumkan beberapa pembahasan yaitu kasidah tentang nama-nama khalifah dan tahun wafatnya, sekelumit sejarah pemerintahan di Andalusia (Spanyol), Dinasti Fathimiyah, Bani Thaba-thaba, Thabaristaniah hingga menjelaskan fitnah-fitnah yang terjadi pada setiap masa. (464-473).