Kitab Mantiq
Syarah Risalah Asy-Syamsiyah | Sa’duddin at-Taftazani
![]() |
شرح الرسالة الشمسية في تحرير القواعد المنطقية |
Penjelasan Risalah As-Syamsiyah
Diantara kitab ilmu mantiq yang masyhur adalah kitab Risalah Syamsiah karya Imam Najmuddin Umar bin Ali Ali Qazwainy yang di kenal dengan sebutan al-Katiby (wafat 493 H). kitab Risalah Syamsiah memiliki kelebihan dari kitab mantiq lainnya, dimana setiap permasalah yang di bawakan selalu disertakan dengan alasan bahkan pada saat di perlukan, alasan tersebut juga di berikan alasan yang lain atasnya hingga terlihat hukum dari permasalan tersebut cukup logis dan masuk akal, hal ini berbeda dengan kitab mantiq yang lain yang biasanya hanya menyebutkan kesimpulan dari satu permasalahan dengan hanya di sertai alasan sekedar. Karena kitab ini bermain dalam bidang logika maka sering kali harus mengerutkan dahi, berfikir dengan cermat dengan konsentrasi penuh untuk memahami alasan-alasan tersebut, perlu kecepatan dan kecermatan berfikir untuk dapat memahaminya.
Syarah Risalah Asy-Syamsiyah karya Sa’duddin at-Taftazani
Nama lengkapnya adalah Sa’duddin Mas’ud bin Umar bin Abdillah at-Taftazani. Ada perbedaan pendapat mengenai tahun kelahirannya, ada yang mengatakan pada 712 ada juga 722 di Kota Taftazan sebuah desa yang berada di Khurasan, yang pasti beliau adalah ulama yang lahir pada abad ke tujuh hijriah.
Syaikh Taftazani berguru kepada Imam Adhuddin al-Iji dan Qutbuddin al-Razi, Syarih Syamsiah. Qutbuddin al-Razi berguru kepada al-Hilli al-Syi’i, pensyarah pertama kali risalah Syamsiah dan Qutbuddin Syirazi. Qutbuddin al-Syirazi dan al-Hilly berguru kepada al-Katiby, pengarang kitab Syamsiah
At-Taftazani termasuk ulama akademisi. Karya-karnya dalam berbagai disiplin ilmu banyak mewarnai pemikiran ulama di masanya dan menjadi kontribusi bagi dunia dan bagi Islam khususnya. Beliau sudah produktif menulis saat masih berusia 16 tahun. Usia yang mustahil menelurkan karyakarya berbobot bagi anak zaman now.
Pada usianya yang belia itu, at-Taftazani menulis buku yang berjudul az-Zanjaniyah dan kelar pada Bulan Syaban 738 H, setelah itu menulis Kitab at-Talkhis al-Kabir yang rampung pada Bulan Shafar tahun 748 H, lalu menulis Syarhut-Taudhih yang diselesaikan pada Dzulkadah 758, Syarah ‘Aqaid an-Nasafiyah pada Syaban 768, lalu Kitab Hasyihah Adduddin selasai pada Dzulhijjah 770, dan Kitab Risalatul-Irsyad selesai pada tahun 774. Kitabkitab ini beliau tulis saat berada di Kota Khawarizmi.
Kepandaian dan produktifitas atTaftazani ini merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Semua ilmu yang beliau miliki tidak sama dengan ilmuan pada umumnya yang dicapai dengan jalan bersusah-payah. Bisa dikatakan, ilmu at-Taftazani merupakan tuangan langsung dari Allah via Rasulullah, atau yang popular dengan istilah ilmu ladunni.
شرح الرسالة الشمسية في تحرير القواعد المنطقية سعد الدين التفتازاني
شرح الرسالة الشمسية في تحرير القواعد المنطقية سعد الدين التفتازاني
Post a Comment
0 Comments
SILAHKAN BERKOMENTAR UNTUK REQUEST KITAB ATAU CURHAT HAL LAINYA