Info Khazanah
Tuhfatul Muhtaj Bi Syarh Al-Minhaj 10 Jilid
تحفة المحتاج |
Tuhfatul Muhtaj Bi Syarh Al-Minhaj
Kitab ini disebut “Tuhfatu Al-Muhtaj” (تحفة المحتاج) dan kadang disingkat menjadi “At-Tuhfah”. Kitab Syarah atau penjelasan dari kitab “Minhaju At-Tholibin” karya Imam An-Nawawi yang kemudian disyarah oleh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab berjudul “Tuhfatu Al-Muhtaj”
Lafaz “tuhfah” sesungguhnya adalah bentuk isim mashdar dari kata “athafa” (أتحف) yang bermakna “mempersembahkan”. Lafaz “muhtaj” bermakna “orang yang membutuhkan”. Jadi makna judul “Tuhfatu Al-Muhtaj” adalah “persembahan untuk orang yang butuh”. Seakan-akan Ibnu Hajar Al-Haitami mensifati syarahnya ini sebagai hadiah dan persembahan seorang saudara seiman kepada saudaranya yang lain yang membutuhkan ilmu fikih sebagai realisasi cinta karena Allah. Terkadang lafaz “tuhfah” ini oleh sebagian ulama ketika hendak dijadikan judul buku diungkapkan dalam bentuh mashdar menjadi “Ithaf” (إتحاف). Jadi buku apapun yang diawali judul “tuhfah” atau “ithaf”, maka makna yang dimaksud pengarang adalah “persembahan”.
Pengarang kitab ini adalah pendekar Asy-Syafi’iyyah fase kedua bernama Ibnu Hajar Al-Haitami (w.974 H). Nama lengkap beliau Abu Al-‘Abbas Ahmad bin Muhammad bin Ali bin Hajar Al-Haitami. Beliau lahir di Mesir tahun 909 H di sebuah tempat bernama Abu Al-Haitam, area barat Mesir.
Motivasi disusunnya syarah ini diterangkan sendiri oleh Al-Haitami dalam muqoddimah kitab ini, yakni keinginan lama beliau melakukan khidmat terhadap sebagian kitab An-Nawawi. “Tuhfatu Al-Muhtaj” ditulis mulai 12 Muharram tahun 958 H di Mekah dan konon selesai dalam waktu hanya 6 bulan saja.
Kitab ini adalah referensi penting jika orang ingin mengetahui pendapat mazhab Asy-Syafi’i terkait dengan persoalan-persoalan fikih sampai zaman Ibnu Hajar Al-Haitami. Jika orang sanggup mentarjih sendiri terkait perselisihan Ar-Rofi’i dan An-Nawawi dalam beberapa persoalan, maka silakan langusng meneliti kitab-kitab Asy-Syaikhan. Tetapi jika belum sanggup, maka merujuk “Tuhfatu Al-Muhtaj” adalah sikap yang tepat karena semua soal ikhtilaf Asy-Syaikhan telah ditarjih di sini.
Metode Al-Haitami pada saat menulis kitab ini adalah meringkas “Minhaju Ath-Tholibin” dengan bertumpu pada syarah-syarahnya seperti “Al-Ibtihaj” karya Taqiyyuddin As-Subky, “Kanzu Ar-Roghibin” karya Jalaluddin Al-Mahalli, “Hasyiyah Abdul Haqq” dan lain-lain. Al-Haitami juga memberi jawaban terhadap persoalan-persoalan yang belum diulas dan juga menganalisis dalil dan meringkasnya.
تحفة المحتاج بشرح المنهاج
تحفة المحتاج بشرح المنهاج
Tuhfatul Muhtaj Bi Syarh Al-Minhaj 10 Jilid
Post a Comment
0 Comments
SILAHKAN BERKOMENTAR UNTUK REQUEST KITAB ATAU CURHAT HAL LAINYA